IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA TERHADAP PERTAHANAN BUDAYA DALAM ERA GLOBALISASI DI SMP NEGERI 2 KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO

Abstract

 ^{Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1).Penerapan kurikulum merdeka menurut teori konstruktivisme, (2).Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan dimensi kewirausahaan dengan menggunakan teori konstruktivisme sebagai upaya pertahanan budaya di era globalisasi, (3).Konsep pembelajaran yang dapat menjadi bekal pengalaman peserta didik di era globalisasi menurut teori konstruktivisme.} 

^{Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, teori pendekatan yang digunakan adalah teori konstruktivisme dari Lev Vygotsky. Penelitian ini menggunkan data deskriptif diperoleh melalui hasil wawancara dan observasi di sekolah SMP Negeri 2 Kemlagi. Subjek terdiri dari lima informan yakni Kepala Sekolah, WakaSek Kurikulum, WakaSek Kesiswaan, Guru bahasa Indonesia kelas VII, siswa kelas VII. Instrumen penelitian ini terdiri dari pedoman wawancara dan pedoman observasi.}

^{Berdasarkan hasil yang sudah diperoleh, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kurikulum merdeka sudah cukup baik di terapkan di sekolah SMP Negeri 2 Kemlagi. Namun ada sedikit kekurangan yang terdapat di sekolah tersebut yakni kurangnya sarana dan prasarana. Namun dari hal tersebut tidak membuat sekolah tersebut untuk lebih berkembang maju karena dapat di imbangi dengan suksesnya penerapan kegiatan P5 yang dilaksanakan yakni dimensi kewirausahaan dengan kekompakan peserta didik dan bapak ibu guru serta faktor pendukung yang ada. Bekal pengalaman yang di dapat dari penerapan tersebut peserta didik sudah mendapatkan bekal dan pegalaman secara langsung karena dari penerapan-penerapan yang sudah dilakukan lebih menekankan kepada proses atau praktek secara langsung, jadi peserta didik dapat mengerti pelajaran apa yang dapat di ambil dan diterapkan di masa yang akan datang. Dalam penelitian ini menjadi pembaharuan dari hasil penelitian yang di dapat peneliti dengan dapat tercipta konsep pembelajaran yang efektif dalam implementasi kurikulum merdeka yakni Kooperatif Meaning Learning dan Diferensiasi Inklusi.}

^{Kata Kunci: Penerapan, Teori kontsruktivisme, Upaya pertahanan budaya, Era globalisasi}