ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBASIS SELF ORGANIZED LEARNING ENVIRONMENT (SOLE)

Authors

  • Muhammad Syahriar Rizqi Universitas Islam Majapahit
  • Deka Anjariyah Universitas Islam Majapahit
  • Rizky Oktaviana Eko Putri Universitas Islam Majapahit

Keywords:

kemampuan berpikir kritis, Blended Learning, SOLE

Abstract

 Penelitian ini memiliki tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam pembelajaran Blended Learning berbasis Self Organized Learning Environment. Penelitian ini menggunakan metode Mixed Method dengan metode eksplanatori sekuensial. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, observasi, tes kemampuan berpikir kritis, dan wawancara. Data dianalisis berdasarkan indicator berpikir kritis FRISCO yang dimana ada beberapa tahapan yang digunakan yaitu reduksi data-data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini berdasarkan 6 indikator kemampuan berpikir kritis, di dapat hasil pada indicator Focus dengan persentase sebesar 75%, indicator Reason dengan persentase 89,06%, indicator Inference dan Situation dengan persentase sebesar 60,93% dan 70,31%, sedangkan pada kategori Clarity dan Overview mendapatkan persentase sebesar 64,06% dan 79,68%. Kemudian hasil penelitian ini juga menunjukkan siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi memenuhi semua indicator kemampuan berpikir kritis. Kemudian siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang pada indicator Clarity kurang tepat dalam menjelaskan istilah atau definisi-definisi terkait symbol atau notasi yang digunakan dan pada indicator Inference kesimpulan yang dibuat subjek tidak didukung dengan alasan yang logis, sedangkan siswa dengan  kemampuan berpikir kritis rendah hanya memenuhi pada indicator Focus

Downloads

Published

2022-08-29