BENTUK TUTURAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL 1Q84 KARYA HARUKI MURAKAMI KAJIAN PRAGMATIK KRITIS DAN RELEVANSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Keywords:
Novel, Pragmatik Kritis, Kepribadian, Novel, Pragmatik Kritis, Kepribadian, Pembelajaran BahasaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) Bentuk tuturan kesadaran tokoh utama dalam novel 1Q84 karya Haruki Murakami; (2) Bentuk tuturan ketidaksadaran tokoh utama dalam novel 1Q84 karya Haruki Murakami; (3) Relevansi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan kajian pragmatik kritis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat dalam bentuk ungkapan atau tuturan tokoh utama yang menunjukkan kesadaran dan ketidaksadaran dalam berinteraksi dengan lawan bicara, yang menjadi fokus penelitian. Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen sumber, seperti buku-buku teori sastra, linguistik, psikologi kepribadian, serta novel 1Q84 karya Haruki Murakami. Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini berupa catat serta studi kepustakaan yang berasal dari jurnal, buku-buku, dan media lain. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ditemukan beberapa kesadaran yang diwujudkan dalam bentuk tuturan dengan jenis tuturan interogatif; (2) Terdapat bentuk ketidaksadaran personal dan kolektif tokoh utama dalam novel 1Q84 karya Haruki Murakami, dengan wujud bentuk tuturan jenis tuturan deklaratif; (3) Bentuk tuturan kepribadian dapat dijadikan relevansi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah.